Bagi kamu yang tertarik memelihara ular sebagai hewan peliharaan, ada beberapa jenis ular jinak yang cocok untuk pemula maupun penghobi berpengalaman. Tidak hanya menarik dari segi pola tubuh dan warna, jenis-jenis ular ini juga relatif aman untuk dipelihara di rumah.
Berikut adalah rekomendasi 7 jenis ular yang bisa dipelihara dan faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan memelihara ular.
Jenis-jenis Ular yang Bisa Dipelihara
1. Ular Jagung (Corn Snake)
Corn snake adalah salah satu pilihan terbaik untuk pemula. Ular ini terkenal karena sifatnya yang jinak, mudah dirawat, dan tidak berbisa. Ular jagung memiliki tubuh kecil dengan pola yang menarik dan variasi warna yang sangat beragam, mulai dari oranye cerah hingga abu-abu netral.
Perawatan ular jagung cukup sederhana. Mereka membutuhkan kandang dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan suhu hangat yang stabil. Selain itu, ular ini jarang menunjukkan perilaku agresif, sehingga aman untuk pemula yang baru belajar memahami dunia reptil.
2. Sanca Bola (Ball Python)
Ball python adalah salah satu ular peliharaan yang paling populer di dunia. Ular ini berukuran kecil seperti ular corn snake dengan sifat yang jinak dan pemalu. Dinamakan “ball python” karena ular ini sering menggulung dirinya menjadi seperti bola.
Pola tubuh sanca bola sangat unik, biasanya memiliki kombinasi warna cokelat, hitam, dan emas. Ular ini juga cukup fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga mudah untuk dipelihara. Perawatannya meliputi menjaga suhu kandang yang hangat dan memberikan tikus kecil sebagai makanan utama.
3. Boa Pasir Kenya (Kenyan Sand Boa)
Jika kamu menyukai ular dengan ukuran kecil dan perilaku yang unik, Kenya Sand Boa bisa menjadi pilihan. Ular ini memiliki tubuh yang mungil dengan warna cerah seperti kuning dan cokelat. Boa pasir Kenya sering menggali dan bersembunyi di pasir, membuat perilakunya menarik untuk diamati.
Ular ini sangat jinak dan cocok untuk pemilik yang menginginkan reptil yang tidak agresif. Perawatannya meliputi pemberian pasir khusus di kandang serta suhu hangat untuk mendukung kebiasaannya menggali.
4. Ular Susu (Milk Snake)
Milk snake sering menjadi favorit karena warnanya yang mencolok dan pola tubuh yang cantik. Meski memiliki pola warna yang mirip dengan ular koral berbisa, ular susu sebenarnya tidak berbisa dan sangat aman dipelihara. Sifatnya yang jinak menjadikannya pilihan yang tepat untuk penghobi pemula maupun berpengalaman.
Perawatan ular susu relatif mudah. Mereka membutuhkan kandang dengan ventilasi baik, suhu hangat, dan makanan seperti tikus kecil. Dengan keindahan dan keunikannya, ular susu pasti akan menarik perhatian siapa pun yang melihatnya.
5. Rosy Boa
Rosy boa adalah ular yang jinak dan aktif pada malam hari. Berukuran kecil hingga sedang, ular ini memiliki tubuh dengan pola yang sederhana namun tetap menarik, biasanya berwarna cokelat atau krem dengan garis horizontal. Rosy boa terkenal karena sifatnya yang tenang, sehingga sangat cocok untuk pemula.
Ular ini memerlukan habitat yang hangat dengan substrat yang memungkinkan mereka menggali. Perawatannya cukup sederhana, dan mereka tidak membutuhkan perhatian yang terlalu intensif.
6. Ular Hidung Babi (Hognose Snake)
Seperti namanya, Hognose Snake memiliki ciri khas berupa moncong yang berbentuk seperti hidung babi, yang digunakan untuk menggali tanah. Ular ini jinak dan memiliki kebiasaan unik, yaitu berpura-pura mati jika merasa terancam. Pola tubuhnya yang bervariasi menambah daya tariknya sebagai hewan peliharaan.
Hognose snake sangat aman untuk dipelihara pemula karena sifatnya yang tidak agresif. Mereka membutuhkan kandang dengan substrat yang mendukung kebiasaannya menggali dan suhu hangat untuk menjaga kesehatannya.
7. Ular Rumah Afrika (African House Snake)
Ular rumah Afrika adalah jenis ular jinak yang sering aktif pada malam hari. Berukuran kecil hingga sedang, ular ini memiliki tubuh dengan warna sederhana seperti cokelat atau hitam, namun tetap terlihat elegan. Mereka sering dipilih karena perawatan yang mudah dan sifatnya yang tenang.
Ular ini membutuhkan habitat dengan ventilasi baik dan suhu yang stabil. Dengan perawatan yang tepat, ular rumah Afrika bisa menjadi teman yang menarik untuk penghobi ular pemula maupun berpengalaman.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Ular
Sebelum memutuskan untuk memelihara ular, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan untuk memastikan kesejahteraan ular dan kenyamananmu sebagai pemilik:
1. Ukuran Habitat atau Kandang
Setiap jenis ular membutuhkan ukuran kandang yang berbeda sesuai dengan panjang tubuh dan perilaku mereka. Pastikan kandang cukup luas untuk ular bergerak, beristirahat, dan bersembunyi. Tambahkan dekorasi seperti kayu, batu, atau tanaman buatan untuk memberikan kenyamanan.
2. Suhu dan Kelembapan
Ular adalah hewan berdarah dingin yang bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur tubuhnya. Pastikan kandang dilengkapi dengan lampu pemanas dan termostat untuk menjaga suhu sesuai kebutuhan spesies ular yang dipelihara. Jangan lupa perhatikan kelembapan, karena beberapa jenis ular membutuhkan tingkat kelembapan tertentu untuk menjaga kesehatan kulitnya.
3. Makanan Utama
Sebagian besar ular peliharaan memakan tikus kecil, namun ada juga jenis yang memakan serangga. Pastikan kamu siap memberikan makanan hidup atau beku sesuai dengan kebiasaan makan ular tersebut. Beri makan dengan jadwal yang teratur untuk menjaga kesehatan ular.
4. Komitmen Waktu
Memelihara ular membutuhkan komitmen jangka panjang. Kamu perlu membersihkan kandang secara berkala, memberikan makan, dan memastikan suhu serta kelembapan tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, ular bisa hidup hingga puluhan tahun.
Memelihara ular sebagai hewan peliharaan adalah pengalaman yang unik dan menarik. Dengan memilih salah satu dari 7 jenis ular jinak di atas serta memahami kebutuhan perawatannya, kamu bisa menikmati keindahan reptil ini tanpa rasa khawatir. Pastikan kamu siap dengan komitmen dan fasilitas yang memadai untuk memberikan kehidupan terbaik bagi ular peliharaanmu.
Disclaimer:
Informasi yang diberikan dalam artikel ini bertujuan untuk edukasi dan referensi bagi kamu yang peduli akan kesehatan serta kesejahteraan hewan peliharaan. Petradise menyarankan agar kamu tetap berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli terkait sebelum mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesehatan atau perawatan hewan kesayanganmu. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis profesional.
FAQs Ular yang Bisa Dipelihara
1. Apakah semua ular jinak bisa dipelihara oleh pemula?
Tidak semua ular cocok untuk pemula. Pilihlah ular seperti corn snake atau ball python yang jinak dan mudah dirawat.
2. Berapa ukuran kandang yang ideal untuk ular?
Ukuran kandang tergantung pada jenis dan panjang tubuh ular, biasanya minimal 2–3 kali panjang tubuhnya.
3. Apakah ular perlu diberi makan setiap hari?
Tidak. Sebagian besar ular hanya perlu diberi makan setiap 1–2 minggu sekali, tergantung pada ukuran dan spesiesnya.
4. Bagaimana cara mengetahui ular sedang stres?
Ular yang stres biasanya akan menunjukkan perilaku gelisah, kehilangan nafsu makan, atau mencoba melarikan diri dari kandang.
5. Apakah ular membutuhkan pencahayaan khusus?
Ya, ular membutuhkan lampu pemanas untuk membantu mengatur suhu tubuhnya, terutama di malam hari.
Leave a comment